tulang rawan

Hasil-ikutan (by-products) rumah pemotongan ayam merupakan salah satu potensi dari bagian hasil siklus produk rumah potong ayam yang sampai saat ini masih belum banyak dimanfaatkan, khususnya untuk industri pangan yaitu tulang rawan ayam, tulang rawan dan daging dari sisa deboning di industri pangan hasil ternak dan rumah pemotongan ayam adalah contoh hasil-ikutan ternak yang cukup besar peluangnya untuk dapat diolah kembali menjadi produk baru yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi.

Sisa deboning yang banyak didapatkan dari industri pangan hasil ternak adalah tulang ayam pedaging bagian paha dan dada dengan umur potong yang singkat berkisar 5 minggu. Tulang rawan ayam pedaging dari bagian paha diperoleh dari bagian ujung tulang yang banyak mengandung mineral dan protein.Sedangkan tulang rawan ayam di bagian dada diperoleh dari bagian ujung bawah dada yang melekat pada tulang kerongkongan bagian bawah. Pengolahan tulang rawan ayam menjadi bahan baku makanan olahan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Tulang rawan ayam (Bagian dada) dapat diolah menjadi bahan baku makanan olahan khas jepang dan bisa juga diproses menjadi tepung tulang rawan. Tepung tulang rawan ayam dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk menambah kandungan gizi yang terdapat dalam mie kering, yaitu
dengan jalan memodifikasi bahan baku dalam pembuatannya. Penggunaan tepung terigu yang diformulasi dengan tepung tulang rawan ayam
pedaging akan dapat memecahkan permasalahan kelengkapan kandungan gizi dalam produk mie kering dengan harapan dapat meningkatkan nilai gizi dari suatu produk pangan.