PRODUKSI AYAM PARTING 9

INSTRUKSI KERJA PRODUKSI AYAM PARTING 9

AYAM PARTING 9

AYAM PARTING 9

1. Leader mencatat jumlah kebutuhan karkas yang akan diproses menjadi ayam parting 9 dari recording produksi

2. Operator menyiapkan karkas yang akan diparting 9.

3. Operator menyiapkan keranjang bersih.

4. Operator menyiapkan bak air yang sudah di isi air bersih untuk mencuci tangan dan mencuci produk jatuh.

5. Pastikan mesin pemotong dan pisau pemotong ayam parting 9 berjalan dengan baik serta tajam.

6. Operator menghubungkan stop kontak dengan panel listrik yang dikhususkan untuk mesin ayam parting 9 .

7. Potong sayap:

a) Cara memotong sayap kanan : pegang karkas dengan tangan kanan,masukan ibu jari kedalam rongga perut untuk menopang, bagian dada menghadap keatas dan tempatkan karkas dengan sudut 45° dari “batang penuntun” (the guide bar). Lebarkan sayap kanan dengan tangan kiri, potong sayap mulai dari tengah-tengah bahu ke ketiak.

b) Cara memotong sayap kiri : pindahkan karkas dari tangan kanan ke tangan kiri, lebarkan sayap kiri dengan tangan kanan dan ulangi prosedur 7.a. bila potongan ini benar maka akan terlihat daging melingkar (silver dollar) dengan diameter 2,5 – 3,8 cm.

8. Potong setengah bagian (Quarter Cut ) : Pegang kedua paha bawah dengan tangan kanan dan dada pada tangan kiri. Lebarkan ujung dada kearah luar untuk memberi tanda garis pemisah antara bagian atas dada dan bawah paha. Letakkan karkas menyamping di atas “batang penuntun” dengan bagian punggung menghadap kearah operator. Potong mulai dari ujung tulang dada (Sternum) menyusuri paha atas dan memotong punggung 1 – 2 cm diatas garis pemisah. Untuk mendapatkan potongan yang benar, karkas ayam parting 9 di putar dan memotong lurus bagian punggung. Apabila potongan ini benar maka akan terlihat 1/2 bagian dada yang utuh (Breast Quarter ) dan 1/2 bagian paha yang utuh (Hind Quarter).

9. Potong paha bawah. Dengan tangan kanan pegang kedua bagian paha bawah dan tangan kiri memegang paha atas. Letakan setengah bagian paha diatas “batang penuntun”. Tekan kedua paha bawah sehingga terlihat garis putih ditengah–tengah sambungan persendian. Potong sekaligus garis putih ini sehingga memisahkan paha atas dan paha bawah. Apabila hasil potongan ini baik maka akan terlihat hurup H di bagian paha bawah dan paha atas.

10. Potong Brutu/Tunggir. Pegang paha atas dengan satu tangan dengan posisi menyamping, letakan di atas batang penuntun sedekat mungkin dengan mata pisau, potong di antara batas pemisah antara tunggir dengan paha atas. Pisahkan potongan brutu dalam keranjang bersih warna biru dengan alas keranjang warna kunig yang berbeda.

11. Potong paha atas. Pegang masing-masing sisi paha atas dengan satu tangan. Tempatkan punggung diatas “batang penuntun”. Buat potongan melewati tengah-tengah punggung sehingga memisahkan paha atas menjadi dua bagian. Yaitu paha atas kiri dan kanan. Apabila potongan ini benar akan terlihat dua potong yang serupa / simetris dan semua daging melekat erat erat di sisi tulang punggung.

12. Patahkan sendi panggul bagian atas dengan cara menekuk potongan paha atas kearah dalam dengan kedua tangan.

13. Potong dada mentok. Pegang tulang rusuk dengan tangan kiri dan ujung dada metok dengan tangan kanan. Tempatkan setengah bagian dada depan (breast quarter) diatas “batang penuntun” dengan daerah leher sedekat mungkin dengan mata pisau, dan tulang rusuk ke-2 sejajar dengan “batang penuntun”. Potong daging dada mentok 2 ± 0,5 cm diatas Sternum dan berakhir diantara tulang rusuk ke-1 dan ke-2. Apabila potongan ini benar maka akan terlihat daging seperti hurup M setebal 2 ± 0,5 cm dan tulang rusuk Sternum yang sama panjang.

14. Potong dada. Pegang masing masing sisi tulang rusuk dengan satu tangan, posisi dada diatas tangan penuntun dan daerah leher sedekat mungkin mata pisau, potong tepat didaerah tulang dada.

15. Potong punggung Pegang masing-masing sisi tulang rusuk dengan satu tangan, tempatkan tulang punggung dan leher di atas batang penuntun sedekat mungkin dengan mata pisau potong tengah-tengah tulang punggung sehingga memisahkan tulang rusuk menjadi dua bagian. Apa bila potongan ini benar maka akan terlihat dua sisi dada yang serupa dan semua daging rusuk melekat keatas pada tulang punggung.

16. Curah semua hasil partingan dalam keranjang bersih warna biru dengan alas keranjang warna kuning. Tiap keranjang berisi 21 ekor karkas yang sudah di parting.

17. Kumpulkan daging-daging kecil/triming yang tersisa pada meja kerja.

18. Timbang semua hasil produk ayam parting 9 dan eksesnya ke tempat penimbangan/ recording.

19. Opertor melepaskan stop kontak yang menghubungkan mesin parting ke panel listrik.

20. Bersihkan mesin ayam parting 9 dari sisa-sisa daging kecil atau kotoran yang menempel, dengan menggunakan air bersih.

Ayam Broiler

Ayam broiler adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu).
II. Ayam Pedaging mampu membentuk 1 kg daging atau lebih cuma dalam tempo 30 hari. Bisa sampai 1,5 kg dalam waktu 40 hari. Biasanya ayam broiler dipanen setelah umurnya mencapai 45 hari. Bobot badan ayam seusia itu biasanya berkisar 1,5 – 2,5 kg. Lebih dari 60 hari, ia tak lagi efisien membentuk daging.

Ayam Broiler selalu ditawarkan dalam bentuk potongan karkas, yakni ayam yang telah disembelih dan dicabut bulunya, tanpa kaki, leher, kepala, dan jeroan.

Berikut jenis-jenis bagian potongan ayam broiler.

1. Whole Chikcen (Ayam Utuh)

Meliputi semua bagian tubuh ayam tanpa terkecuali. Hanya saja untuk ayam kampung termasuk leher, kepala, hingga ceker ikut dikemas.

2. Halves (Separuh Bagian)

Ayam dipotong menjadi setengah bagian mulai dari pundak atas hingga ekor menjadi 2 (simetris)

3. Breast Quarters (Separuh Dada dan sayap)

Potongan seperempat termasuk dada dan sayap Read the rest of this entry